"Besok yang jelas kita panggil manajemennya, terus kita ambil bahan-bahan yang dari BNN, kita lihat kasusnya gimana sebenarnya. Kalau ketahuan (setelah) identifikasi, baru deh dijatuhin rekomendasi. Besok kita panggil dululah," kata Plt Kadisparbud DKI Jakarta Asiantoro saat dihubungi wartawan, Minggu (21/10/2018).
Baca Juga : ERICK THOHIR : POLITIK JANGAN KASIH HARAPAN PALSU,KASIHAN RAKYAT
Asiantoro menyebut diskotek Old City memiliki izin yang jelas. Namun, pihaknya tak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan sebelum meminta keterangan dari pihak manajemen.
"Ini kan kasusnya ketahuan jelasnya hasil pemeriksaan urine. Makanya kan kita panggil besok, bukti-buktinya. Jadi kita nggak bisalah media ngomong ini, takut kesalahan kita. Kita langsung fakta, nunggu fakta dulu lah. Besok dari petugas-petugas saya, teman-teman di lapangan bagaimana. Kita tanya langsung sama manajemennya lah. Kan ada pembuktian dari BNN, baru kita klarifikasi," jelasnya.
Asiantoro berhadap industri pariwisata di DKI Jakarta aman dari 3 hal yang dilarang dalam Pergub Nomor 18 Tahun 2018, yaitu mengenai narkoba, perdagangan manusia, dan prostitusi. Ia mengimbau pihak pengelola agar jangan sampai tersangkut tiga hal tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengatakan akan melakukan pengecekan terhadap kasus narkoba di Old City. Apabila terbukti, pihaknya tak segan untuk melakukan penutupan. Agen Casino 338a
"Coba nanti saya periksa, nggak boleh itu (ada narkoba). Pokoknya aturannya ada, bila terjadi pelanggaran apalagi terkait narkoba, perdagangan manusia, prostitusi terus maka akan bisa langsung ditutup tanpa ada surat peringatan," tegasnya.
Sebelumnya, BNN Provinsi DKI dan Polda Metro Jaya melakukan razia di Diskotek Old City, Tambora, Jakarta Barat. Hasil tes urine, 52 orang pengunjung diskotek Old City positif memakai narkoba. Agen Judi Online Terpercaya
"Positif narkoba 52 terdiri dari wanita 19 orang dan pria 33 orang seluruhnya adalah pengunjung tempat hiburan malam," ujar Kabid Pemberantasan BNNP DKI Jakarta AKBP Maria Sorlury dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (21/10/2018).
Razia dilakukan pada Minggu (21/10) mulai pukul 01.00 WIB hingga 04.00 WIB. Barang bukti yang ditemukan 4 butir ekstasi.
Sumber