ERICK THOHIR : POLITIK JANGAN KASIH HARAPAN PALSU,KASIHAN RAKYAT

ERICK THOHIR : POLITIK JANGAN KASIH HARAPAN PALSU,KASIHAN RAKYAT


ERICK THOHIR : POLITIK JANGAN KASIH HARAPAN PALSU,KASIHAN RAKYAT - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin, Erick Thohir, menjelaskan maksud Presiden Jokowi meminta politik kebohongan diakhiri. Politik kebohongan, kata Erick, menjebak rakyat. Agen Bola Sbobet

"Kalau kita sudah sepakat ini merupakan pesta demokrasi yang bersahabat dan bermartabat, tentu kita harus setop politik kebohongan. Yang kasihan rakyat. Jangan sampai rakyat kita, yang sekarang sedang bangun untuk jadi Indonesia maju, malah terjebak dengan isu yang nggak benar," terang Erick.

Baca Juga : BOS KELAPA SAWIT DI RIAU KENA RAMPOK,KERUGIAN MENCAPAI RP 500 JUTA

Hal itu disampaikan Erick usai menghadiri acara HUT ke-54 Partai Golkar di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018). Terkait politik kebohongan, Erick tak menyebutkan siapa yang dimaksud Jokowi melakukan politik kebohongan.




Namun Erick menekankan pihaknya yaitu TKN melakukan upaya-upaya pemenangan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin dengan narasi-narasi fakta yang telah dikerjakan Jokowi, bukan janji.

"Saya yakini kami dari TKN akan kerja keras dengan soliditas, bagaimana kita akan menyampaikan visi, misi capres dan cawapres Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin. Dan tentu apa yang kita berikan juga track record, kita pastikan kita action oriented bukan janji," tandas Erick. Agen Casino 338a

Sebelumnya Jokowi menyinggung soal politik kebohongan ketika memberi kata sambutan dalam HUT ke-54 Partai Golkar. Agen Judi Online Terpercaya

"Kita harus akhiri politik kebohongan, politik yang merasa benar sendiri. Dan mari kita perkuat politik pembangunan, politik kerja, politik berkarya. Pembangunan bangsa untuk menghadirkan rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pembangunan SDM bangsa yang unggul, yang siap bersaing di era Revolusi Industri 4.0. Sehingga kemajuan Indonesia, kejayaan Indonesia betul-betul dapat terwujud," ucap Jokowi.

Sumber
Back To Top