SEORANG DRIVER TAKSI ONLINE DI PALEMBANG DI RAMPOK DAN DI TELANJANGI OLEH 3 PENUMPANG

SEORANG DRIVER TAKSI ONLINE DI PALEMBANG DI RAMPOK DAN DI TELANJANGI OLEH 3 PENUMPANG


SEORANG DRIVER TAKSI ONLINE DI PALEMBANG DI RAMPOK DAN DI TELANJANGI OLEH 3 PENUMPANG - Seorang driver taksi online di Palembang, Tamotius Gunawan (49), dirampok oleh tiga penumpangnya. Selain dirampok, korban diancam akan dibunuh dan ditelanjangi pelaku. AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA

Peristiwa itu terjadi saat korban mendapat orderan dari Internasional Plaza dengan tujuan kawasan Sukabangun pada Senin (15/5) sekitar pukul 18.30 WIB. Korban tidak merasa curiga karena seorang penumpangnya adalah wanita.

Baca Juga : KADER PARTAI DEMOKRAT MINTA SBY JAUHI PAK JOKOWI,NASDEM : JANGAN TELALU BAPER !

"Kemarin korban tidak curiga karena dia dapat orderan dari seorang wanita, nama akun juga wanita. Tapi saat dijemput ada tiga penumpang, dua di antaranya pria," kata Ketua Asosiasi Driver Online (ADO) Palembang Arvin saat dihubungi, Selasa (22/5/2018).

Saat dalam perjalanan, pelaku meminta korban lewat jalan pintas di arah Kenten. Setiba di pemakaman umum Talang Kerikil, kedua penumpang pria yang duduk kursi belakang langsung menodongkan pisau ke leher dan tubuh korban.




Sedangkan si penumpang wanita berjanji tidak akan melukai jika korban menuruti permintaan mereka dan masuk ke kompleks pemakaman. Bahkan ketiganya sempat meminta korban tidak berteriak.

"Pelaku yang wanita sempat bilang, kalau mau menuruti permintaan, dia tidak akan dibunuh. Korban diminta masuk kompleks pemakaman dan di sana diambil semua barang-barang berharganya, seperti uang tunai Rp 600 ribu, HP, dan masih banyak lagi yang lainnya," imbuh Arvin.

"Korban juga diminta membuka pakaian dan hanya disisakan celana dalam saja, ditelanjangi dan nggak tahu apa maksudnya. Kunci mobil diambil, mereka pun semua langsung lari," kata Arvin lagi.

Setelah para pelaku lari, korban langsung mendatangi rumah warga dan meminta pertolongan. Korban sempat diberi baju dan kain sarung untuk melapor ke Polsek Sukarami, Polresta Palembang.  BANDAR TOGEL TERBESAR

Sementara itu, Kapolsek Sukarami Kompol Rivanda menyebut laporan korban telah diterima. Korban dinilai terlalu percaya karena salah satu penumpangnya seorang wanita muda berusia sekitar 23 tahun.

"Korban berani ambil penumpang karena ada wanitanya, kalau pria semua mungkin dia curiga dan usianya juga rata-rata itu sekitar 23-25 tahun. Tapi ternyata wanita inilah yang jadi umpan agar korban mau ambil penumpang malam dengan tujuan daerah rawan," kata Rivanda.

Setelah menerima laporan, jajaran Posek Sukarami langsung melakukan olah TKP yang diketahui sebagai daerah rawan dan kurang pencahayaan. Bahkan korban sengaja ditelanjangi agar tidak mengejar pelaku saat lari.  SITUS TOGEL TERBAIK

"TKP kalau saya lihat daerah rawan dan pencahayaan disana juga kurang. Untuk alasan kenapa pakaian dilepas, itu agar korban nggak mengejar saat pelaku kabur," tutupnya.

Sumber
Back To Top