Perluasan Pembatasan Motor, Prabowo: Pemprov Tak Cerdas


Perluasan Pembatasan Motor, Prabowo: Pemprov Tak Cerdas

Berita Islam 24H - Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman menilai Pemprov DKI tidak cerdas, menyusul rencana perluasan pembatasan roda dua di sejumlah ruas jalan.

"Pemprov DKI tak cerdas, cuma cari gampangnya saja," kata Prabowo, Rabu (23/8).

Terlebih Pemprov DKI belum pernah membuka hasil evaluasi atas pelarangan sepeda motor melintasi Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat yang efektif berlaku sejak 17 Desember 2016 itu.

"Sampai saat ini, belum pernah dipaparkan ke dewan soal hasilnya," ujar anggota Komisi B DPRD DKI itu.

Kedua, kendaraan umum yang ada di Jakarta sekarang belum cukup memadai. "Siapkan moda transpotasi massal yang lebih baik dulu," lanjutnya.

Menurut Prabowo, paling cepat moda transportasi publik baru memadai pada 2020.

Prabowo juga bakal mendorong Komisi B untuk segera memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) DKI untuk mempresentasikan hasil evaluasi pembatasan motor di Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat.

Dishub DKI berencana menambah ruas jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda dua. Ruas jalan yang nantinya terlarang dilintasi motor adalah Jalan Rasuna Said dan Bundaran Senayan-Jalan MH Thamrin.

Hingga kini, kata Wakil Kepala Dishub DKI, Sigit Widjatmoko, pihaknya masih melakukan kajian. Rencana awal, uji coba pelarangan sepeda motor diberlakukan di Bundaran Senayan-Jalan MH Thamrin, melanjutkan ruas jalan sebelumnya yang menerapkan aturan sama.

Uji coba tersebut dikabarkan akan digelar pada 11 atau 12 September 2017 mulai pukul 06.00-22.00. Namun, menunggu pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI 2017 untuk memastikan ketersediaan rambu-rambu lalu lintas dulu. [beritaislam24h.info / rmol]
Back To Top