Yes Muslim - Hidup ini akan sangat melelahkan, sia-sia dan membosankan jika Anda hanya menguras pikiran untuk mengurus "bungkus" saja dan mengabaikan "isi".
Maka, bedakanlah apa itu "bungkus" dan apa itu "isi".
“Rumah yang indah” hanya bungkusnya
“Keluarga bahagia” itu isinya.
“Pesta pernikahan” hanya bungkusnya
“Cinta kasih, Pengertian, & Tanggung jawab” itu isinya.
“Ranjang mewah” hanya bungkusnya,
“Tidur nyenyak” itu isinya.
“Kekayaan” itu hanya bungkusnya,
“Hati yang gembira” itu isinya.
“Makan enak” hanya bungkusnya,
“Gizi, energi, dan sehat” itu isinya.
“Kecantikan dan Ketampanan” hanya bungkusnya;
“Kepribadian dan Hati” itu isinya.
“Bicara” itu hanya bungkusnya,
“Kenyataan” itu isinya.
“Buku” hanya bungkusnya;
“Pengetahuan” itu isinya.
“Jabatan” hanya bungkusnya,
“Pengabdian dan pelayanan” itu isinya.
“Pergi ke tempat ibadah” itu bungkusnya,
“Melakukan Ajaran Agama” itu isinya.
“Kharisma” hanya bungkusnya,
“Karakter” itu isinya.
Dan “rejeki” itu hanya bungkusnya, “keberkahan” itu isinya.
Karena itu utamakanlah Isinya, namun rawatlah bungkusnya.
Orang zaman sekarang sudah terlalu bodoh untuk menyimpulkan bahwa penampilan adalah hakikat isinya.
Dan sudah banyak orang yang buta pula, sehingga tidak bisa membedakan antara bungkus dan isi. Sehingga banyak yang mengira bungkus adalah isi.
Mereka membutukan isi, tapi bungkus yang dicari.
Jangan sampai diri ini merugi karena tak bisa membedakan bungkus dan isi.
Bungkus ya bungkus...!
Isi ya isi..!
Jangan Kau Kejar Bungkusnya Lalu Kau Buang Isinya!
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.NewsMaka, bedakanlah apa itu "bungkus" dan apa itu "isi".
“Rumah yang indah” hanya bungkusnya
“Keluarga bahagia” itu isinya.
“Pesta pernikahan” hanya bungkusnya
“Cinta kasih, Pengertian, & Tanggung jawab” itu isinya.
“Ranjang mewah” hanya bungkusnya,
“Tidur nyenyak” itu isinya.
“Kekayaan” itu hanya bungkusnya,
“Hati yang gembira” itu isinya.
“Makan enak” hanya bungkusnya,
“Gizi, energi, dan sehat” itu isinya.
“Kecantikan dan Ketampanan” hanya bungkusnya;
“Kepribadian dan Hati” itu isinya.
“Bicara” itu hanya bungkusnya,
“Kenyataan” itu isinya.
“Buku” hanya bungkusnya;
“Pengetahuan” itu isinya.
“Jabatan” hanya bungkusnya,
“Pengabdian dan pelayanan” itu isinya.
“Pergi ke tempat ibadah” itu bungkusnya,
“Melakukan Ajaran Agama” itu isinya.
“Kharisma” hanya bungkusnya,
“Karakter” itu isinya.
Dan “rejeki” itu hanya bungkusnya, “keberkahan” itu isinya.
Karena itu utamakanlah Isinya, namun rawatlah bungkusnya.
Orang zaman sekarang sudah terlalu bodoh untuk menyimpulkan bahwa penampilan adalah hakikat isinya.
Dan sudah banyak orang yang buta pula, sehingga tidak bisa membedakan antara bungkus dan isi. Sehingga banyak yang mengira bungkus adalah isi.
Mereka membutukan isi, tapi bungkus yang dicari.
Jangan sampai diri ini merugi karena tak bisa membedakan bungkus dan isi.
Bungkus ya bungkus...!
Isi ya isi..!
Jangan Kau Kejar Bungkusnya Lalu Kau Buang Isinya!
ADA BERITA MENARIK !
SCROLL KE BAWAH !