Yes Muslim - Setelah kalah dalam Pilkada Jakarta berdasarkan hitungan KPUD DKI Jakarta, muncul isu agar Ahok dicalonkan dalam bursa Pilkada Bali. Setelah warga Bali menegaskan akan memilih calon yang merupakan anak daerah, muncul lagi petisi Ahok untuk Sumatera Utara.
Sama-sama tidak laku, di petisi Ahok untuk Sumut ini justru mendapatkan penentangan dari netizen. Bahkan ada yang berkomentar bahwa isu itu dimunculkan oleh buzzer Ahok yang takut menganggur ketika junjungannya itu tidak memiliki jabatan.
"Yang bikin petisi orang stress. Orang Ahok sudah gak diterima dimana-mana kok masih bikin petisi. Kalau dibuat petisi "hanya penjara cocok buat Ahok" Saya jamin pasti langsung ditandatangani ratusan ribu orang." tulis Juari Abdullah.
"Pendukungnya pada stres! Mau dikemanain junjunganya ini." kata Riyan To.
"Hahaha... anak Medan pasti gak bakalan milih si mulut comberan. Sumut terkenal dengan miniaturnya Indonesia. Toleransi dan kebersamaan sudah terjalin dengan baik di Sumut. Jangan digangu oleh si Penista Agama. Sudahlah. Gak usah maksain Ahok jadi cagub daerah inilah, daerah itulah. Ke laut aja." ujar Muhammad Iqbal.
Sementara itu, akun bernama Warteg Sukses menyampaikan komentar bernada pertanyaan, apakah Ahok yang ingin berkuasa atau buzzernya yang taku menganggur jika Ahok tidak menjabat.
"Sebenarnya ini Ahoknya yang ingin berkuasa atau buzzernya yang pada takut nganggur sih?" ungkap Warteg Sukses.
Pertanyaan Warteg Sukses ini dibenarkan juga oleh Nana Riana. Katanya, para buzzer itu takut gak dipekerjakan lagi.
"Bener juga. Mereka pada takut gak dipake lagi jadi bikin isu-isu baru." kata Nana.
"Hahaha. Saya orang Medan. Saya dan keluarga yang pertama akan menolaknya. Ahok itu sudah tak laku di daerah mana pun. Ingat!! Kesamaan suku, agama, dan ideologi menjadi dasar penting seseorang memilih pemimpinnya." tegas Anthoja Lang.
"Alaaa... orang Batak aja sulit jadi Gubernur Sumatera Utara, apalagi yang seperti Ahok. Jangan haraplah!" kata Zulfan Siregar yang menuliskan Pematang Siantar sebagai daerah asalnya.
Komentar serupa atau yang lebih tegas lagi masih bermunculan di berita unggahan Republika.
ADA BERITA MENARIK !
SCROLL KE BAWAH !