Yayasan Kasih Anugrah Bangsa (YKAB) di gerebek oleh gabungan pihak Kepolisian, TNI,F-KUB, Pemkot Binjai dan beberapa unsur ormas. Pengerebekan ini dilakukan karena terkuak cerita yang menyedihkan dan tidak berperi kemanusiaan kepada para pasien.
Bahkan beberapa pasien yang datang ke yayasan itu dengan tujuan berobat justru mengalami stress dan depresi, karena mendapatkan penyiksaan secra terus menerus. Lima orang di kabarkan meninggal akibat penyiksaan.
Menurut pasien yang tinggal di yayasan tersebut mereka wajib di suruh menghafal ayat -ayat Al kitab. walau kitab yang di berikan tidak sesuai dengan keyakinan pasien. Bila pasien tidak mampu menghafal maka mata mereka akan di olesi dengan balsem, sadis.
Siksaan yang tak kalah kejam, mereka akan di pukuli dengan gagang sapu dengan keras. Bahkan ada pasien yang di rantai kakinya dan di gembok,di suruh memeluk botol berisi air panas mendidih dengan bertelanjang dada hingga tubuhnya melepuh.
Tragisnya lagi mereka yang datang ke yayasan berniat mencari kesembuhan justru berakhir dengan stress, gila karena mengalami depresi berat akibat di siksa secara terus -menerus.
Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Bahkan beberapa pasien yang datang ke yayasan itu dengan tujuan berobat justru mengalami stress dan depresi, karena mendapatkan penyiksaan secra terus menerus. Lima orang di kabarkan meninggal akibat penyiksaan.
Menurut pasien yang tinggal di yayasan tersebut mereka wajib di suruh menghafal ayat -ayat Al kitab. walau kitab yang di berikan tidak sesuai dengan keyakinan pasien. Bila pasien tidak mampu menghafal maka mata mereka akan di olesi dengan balsem, sadis.
Seorang petugas memotong rantai di kaki pasien
Siksaan yang tak kalah kejam, mereka akan di pukuli dengan gagang sapu dengan keras. Bahkan ada pasien yang di rantai kakinya dan di gembok,di suruh memeluk botol berisi air panas mendidih dengan bertelanjang dada hingga tubuhnya melepuh.
Tragisnya lagi mereka yang datang ke yayasan berniat mencari kesembuhan justru berakhir dengan stress, gila karena mengalami depresi berat akibat di siksa secara terus -menerus.
Akibat penyiksaan ini lima orang pasien menghembuskan nafas terakhir karena mengalami penyiksaan hebat. ” Kami hidup seperti di neraka di panti tersebut, kami di siksa layaknya binatang”. ucap salah satu pasien
Kini yayasan tersebut di tutup setelah di nyatakan bermasalah oleh Pemerintah Kota Binjai. Kasus ini telah mendapat perhatian berbagai kalangan.
sumber :http://ift.tt/2iYqQ9E
