Teka-teki Pemukulan Vokalis Band oleh Pria Ngaku Bupati

Senin, 07 Januari 2019

Bagikan :

Tweet

Teka-teki Pemukulan Vokalis Band oleh Pria Ngaku Bupati - Kericuhan terjadi di salah satu kafe di Makassar. Beredar kabar kericuhan tersebut dilakukan oleh Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, tetapi staf sang bupati membantah kabar tersebut. Lantas siapa yang membuat kericuhan tersebut?  Agen Bola Sbobet 



Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (6/1/2019) dini hari di sebuah kafe yang berada di dalam hotel di kawasan Jalan Ujung Pandang, Makassar. Peristiwa keributan tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar, disebut yang terlibat dalam keributan tersebut adalah seorang bupati.

Kapolsek Ujung Pandang Kompol Wahyu Basuki membenarkan adanya laporan terkait peristiwa itu. Namun untuk pelaku masih dalam penyelidikan.

"Iya (ada pelaporan). Tapi itu masih dalam penyelidikan dan belum bisa dipastikan juga yang dilaporkan itu seorang oknum yang berprofesi sebagai bupati," jelas Kompol Wahyu Basuki, Minggu (6/1).

Pelapor kasus tersebut diketahui adalah dua musisi di kafe tersebut. Bupati yang diduga mengamuk itu merusak alat musik saat live music di kafe itu berlangsung.

"Memang kami terima laporan terkait pengrusakan dan pemukulan di Polsek. Laporannya dua orang pengisi acara dipukul dan alat musiknya dirusak," ujar Wahyu.

Selain melapor, polisi telah melakukan visum terhadap korban dan memeriksa sejumlah saksi di TKP.

"Sudah dilakukan visum, kami juga sudah memeriksa tiga orang saksi," jelas Wahyu.

Pihak hotel yang dimaksud lantas memberikan tanggapan. Namun pihak hotel menyebut keributan yang terjadi tak ada hubungan dengan manajemen hotel.

"Kurang tahu juga, Mas, kejadiannya, bukan sama kita dari pihak hotel, soalnya (nama kafe) outlet berbeda, stafnya berbeda, dia atas. Punya kita, cuman beda untuk manajemen, struktur organisasi beda," kata PR Swiss-Belhotel, Ivana, saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (6/1/2019).

Terkait keributan di tempatnya, pihaknya tak mengetahui pasti penyebab adanya keributan, hanya setiap malam pihak hotel menyediakan layanan live music bagi para pengunjungnya yang berada di lantai 20 Swiss-Bellhotel. Ia pun menyebut kejadian ini baru pertama terjadi.

"Seperti kalau liat video saya tak di lokasi, malam banget sudah bukan jam kerja. Kalau rusak, saya belum cek, di kantor belum ada laporan dari anak-anak. Di lantai 20 live music tiap hari, tiap malam, baru pertama terjadi, dan ini masalah dengan band-nya," jelasnya.  Agen Casino 338a

Mendagri Tjahjo Kumolo diketahui telah mendengar kabar yang menyebut Bupati Manokwari mengamuk di salah satu kafe di Makassar tersebut. Mendagri sempat menelpon langsung Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan.

"(Demas) Sempat ditelepon Mendagri untuk mempertanyakan kebenaran video viral itu," ujar Staf Perwakilan Bupati Manokwari, Abdul Rahman saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (7/1/2018).

Rahman juga menegaskan, Demas tidak ada di kafe saat peristiwa itu terjadi. Rahman heran mengapa nama Bupati Demas disebut-sebut di video tersebut. Dia mengaku keberatan atas tudingan warganet itu.

"Jadi yang kita mau tahu sekarang siapa pihak yang mengatasnamakan Pak Bupati. Kita keberatan menyebut nama," ujarnya.   Agen judi online terpercaya

"Memang mukanya sesama Papua mirip, tapi yang di video kan botak, sedangkan Pak Bupati ada rambutnya," imbuh Rahman.

sumber

Tag : Berita Terkini, Islam, Nasional, Politik