Piala AFF 2018: Sejauh Apa Filipina di Bawah Asuhan Sven-Goran Eriksson? - Filipina membuat headline menjelang Piala AFF 2018 dengan menunjuk Sven-Goran Eriksson sebagai pelatih. Bisa sejauh apa The Azkals bersama pelatih Swedia itu? Agen Bola Sbobet
Bersama Thomas Dooley di Piala AFF dua tahun lalu, Filipina gagal total. Mereka gagal lolos fase grup, padahal bertindak sebagai tuan rumah.
Kegagalan itu memutus catatan bagus yang selalu lolos ke semifinal sejak 2010. Setelah sempat berganti-ganti pelatih, Filipina akhirnya menunjuk Eriksson sebagai pelatih baru pada akhir Oktober lalu. Agen Casino 338a
Eriksson dibekali dengan beberapa pemain bagus. Ada penjaga gawang yang memperkuat Cardiff City, Neil Etheridge. Selain itu Younghousband bersaudara, James dan Phil, juga masih menjadi pemain kunci.
Beberapa pemain Filipina juga berkiprah di Liga Thailand dan Malaysia. Luke Woodland merupakan pemain andalan klub Thailand, Suphanburi. Ada juga Stephan Palla dan Javier Patino yang tercatat sebagai pemain Buriram United. Agen Judi Online Terpercaya
Filipina masih belum menentukan 23 nama final yang hendak diboyong ke Piala AFF 2018. Mereka juga belum pernah menjalani laga di bawah arahan Eriksson.
Sepanjang 2018, Filipina tercatat menjalani delapan pertandingan. Hasilnya, mereka memetik empat kemenangan, dua hasil imbang, dan menelan kekalahan.
Di antara negara Asia Tenggara saat ini, Filipina merupakan tim dengan peringkat FIFA tertinggi. Mereka ada di posisi ke-113.
Sebagai pelatih, Eriksson pernah mencapai prestasi tinggi. Benfica (7 trofi), Lazio (8 trofi), Sampdoria (1 trofi), dan AS Roma (1 trofi) merupakan deretan tim yang berhasil diantarkan juara. Sementara saat menangani timnas Inggris, Eriksson mempunyai rekor 67 kali menjalani laga, 40 di antaranya menang, 17 kali selesai imbang, dan 10 kali menelan kekalahan.
Bersama Filipina di Piala AFF 2018, bisa sejauh apa Eriksson bersama Filipina?
Bersama Thomas Dooley di Piala AFF dua tahun lalu, Filipina gagal total. Mereka gagal lolos fase grup, padahal bertindak sebagai tuan rumah.
Kegagalan itu memutus catatan bagus yang selalu lolos ke semifinal sejak 2010. Setelah sempat berganti-ganti pelatih, Filipina akhirnya menunjuk Eriksson sebagai pelatih baru pada akhir Oktober lalu. Agen Casino 338a
Eriksson dibekali dengan beberapa pemain bagus. Ada penjaga gawang yang memperkuat Cardiff City, Neil Etheridge. Selain itu Younghousband bersaudara, James dan Phil, juga masih menjadi pemain kunci.
Beberapa pemain Filipina juga berkiprah di Liga Thailand dan Malaysia. Luke Woodland merupakan pemain andalan klub Thailand, Suphanburi. Ada juga Stephan Palla dan Javier Patino yang tercatat sebagai pemain Buriram United. Agen Judi Online Terpercaya
Filipina masih belum menentukan 23 nama final yang hendak diboyong ke Piala AFF 2018. Mereka juga belum pernah menjalani laga di bawah arahan Eriksson.
Sepanjang 2018, Filipina tercatat menjalani delapan pertandingan. Hasilnya, mereka memetik empat kemenangan, dua hasil imbang, dan menelan kekalahan.
Di antara negara Asia Tenggara saat ini, Filipina merupakan tim dengan peringkat FIFA tertinggi. Mereka ada di posisi ke-113.
Sebagai pelatih, Eriksson pernah mencapai prestasi tinggi. Benfica (7 trofi), Lazio (8 trofi), Sampdoria (1 trofi), dan AS Roma (1 trofi) merupakan deretan tim yang berhasil diantarkan juara. Sementara saat menangani timnas Inggris, Eriksson mempunyai rekor 67 kali menjalani laga, 40 di antaranya menang, 17 kali selesai imbang, dan 10 kali menelan kekalahan.
Bersama Filipina di Piala AFF 2018, bisa sejauh apa Eriksson bersama Filipina?
