Korban Tewas Banjir Bandang di Tasikmalaya Bertambah, 1 Hilang



Korban Tewas Banjir Bandang di Tasikmalaya Bertambah, 1 Hilang - orban tewas akibat banjir dan tanah longsor yang menimpa tiga kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bertambah menjadi lima orang. Sementara itu, satu orang masih hilang. Agen Bola Sbobet  


"Sebanyak lima orang meninggal dunia dan satu orang hilang akibat terseret banjir dan tertimbun longsor. BPBD Kabupaten Tasikmalaya bersama aparat setempat dan relawan terus melakukan penanganan darurat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat keterangannya, Rabu (7/11/2018) malam.

"BPBD telah memberikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati. Sebagian warga yang dekat dengan lokasi tersebut diminta mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena hujan masih turun untuk antisipasi kemungkinan adanya banjir dan longsor susulan. Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap korban hilang dengan melakukan penyusuran di sungai," sambung dia.

Putus Diterjang Banjir, Akses Cipatujah Dipasang Jembatan Bailey

Sutopo melanjutkan, satu orang yang masih hilang adalah bocah 10 tahun warga Desa Sindangreja, Kecamatan Cikalong. Diketahui, dia hilang pada Selasa (6/11) sekitar pukul 10.00 WIB saat sedang berenang dengan temannya. Agen Casino 338a

"Menurut temannya, saat dia loncat ke sungai, korban langsung terseret arus, kemudian tenggelam," lanjut Sutopo.

Sementara itu, lima orang yang meninggal dunia akibat terseret banjir dan tertimbun longsor adalah Mardin (52), warga Kampung Cilunjang, Desa Cikuya Kecamatan Culamega; Elsa (5), warga Kampung Cikondang, Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega; Aning (52), warga Kampung Cikondang, Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega; Sapi'in (40), warga Desa Bojongsari, Kecamatan Cipatujah; dan Odin (45), warga Desa Kujang, Kecamatan Karang Nunggal.

"Semua korban telah ditemukan dan diserahkan pada pihak keluarga," kata Sutopo.

Sempat Tertimbun Lumpur Banjir Bandang Tasikmalaya, 2 Bocah Selamat

Total ada 498 keluarga yang terdampak banjir. Sebanyak 205 keluarga di Kecamatan Cipatujah, 193 keluarga di Kecamatan Karang Nunggal, dan 100 keluarga di Kecamatan Culamega. Sutopo mengimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi banjir, longsor, dan puting beliung. Agen Judi Online Terpercaya

"Memasuki musim hujan, potensi bencana banjir, longsor, dan puting beliung akan meningkat. Curah hujan akan terus meningkat. Umumnya puncak hujan berlangsung pada bulan Januari sehingga ancaman pun makin meningkat," tutur dia.

sumber 
Back To Top