Kata Psikolog Forensik soal Pembunuhan Keluarga di Bekasi


Kata Psikolog Forensik soal Pembunuhan Keluarga di Bekasi - Dosen psikologi forensik PTIK, Reza Indragiri Amriel menduga pelaku pembunuhan keluarga di Bekasi kenal dengan korbannya.   Agen Bola Sbobet  

"Menariknya, dari 4 orang korban tersebut, bisa kita pilah-pilah, berdasarkan cara pelaku menghabisi nyawa mereka. Dua orang korban orang dewasa dibacok di daerah leher, dan dua orang lainnya (anak kecil) dibekap," ujar Reza Indra di dekat lokasi kejadian, Jalan Bojong Nangka 2, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018).

Reza menduga kemungkinan pelaku dan korban saling kenal. Sebab tidak terlihat adanya kerusakan di lokasi kejadian.

Autopsi Korban Pembunuhan di Bekasi: Banyak Luka Sajam-Benda Tumpul

"Tadi saya ke lokasi, saya lihat warga, katanya tidak ada kerusakan barang-barang. Jendela utuh, pintu utuh, tidak ada tanda-tanda pecah, atau dibuka paksa. Pantes kita menyangka antara pelaku dan korban adalah orang yang saling kenal," ujar Reza. Agen Casino 338a

Satpam Lihat Mobil Ngebut dari Arah Rumah Korban Pembunuhan di Bekasi

Diperum Nainggolan ditemukan tewas bersama istrinya, Maya Boru Ambarita, dan dua anaknya, Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7). Ada luka bekas senjata tajam di leher Diperum dan istrinya. Sedangkan dua anaknya diduga kehabisan oksigen karena dibekap pelaku.Agen Judi Online Terpercaya

Terkait kasus ini, polisi memeriksa sejumlah saksi, termasuk Douglas, kakak Diperum. Sedangkan dari hasil autopsi diketahui banyak luka senjata tajam dan benda tumpul pada tubuh korban.

sumber 
Back To Top