DLH DKI Bersihkan Sampah yang Diduga Bikin Penyu di Pulau Pari Mati


DLH DKI Bersihkan Sampah yang Diduga Bikin Penyu di Pulau Pari Mati - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemprov DKI Jakarta memastikan telah melakukan pembersihan sampah di wilayah perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pembersihan itu dilakukan usai viral adanya bangkai penyu di sekitar sampah-sampah yang mencemari Pulau Pari. Agen Bola Sbobet 


"Tadi (kemarin) sore sudah diperintahkan pembersihan kok. Kami selalu cek pengaduan dan berita-berita di sosmed," ujar Kepala DLH DKI Jakarta Isnawa Adji, kepada wartawan, Rabu (28/11/2018).

Penyu Mati di Pulau Pari, Pemprov DKI Sentil Bekasi-Lampung

Hal senada juga disampaikan Kasudin LH Kepulauan Seribu, Yusen Hardiman. Yusen mengatakan, pihaknya telah melakukan pembersihan sampah yang menggempur Pulau Pari kemarin.

"Sudah kami bersihkan," kata Yusen. Agen Casino 338a

Di sisi lain, Yusen menegaskan bahwa sampah-sampah yang berasal dari luar wilayah Pulau Pari itu kebanyakan adalah sampah eceng gondok. Bukan sampah plastik dan minyak.

"Gempur sampah kiriman di Pulau Pari hampir 10m3, kebanyakan eceng gondok yang habitatnya bukan di pulau," ujarnya.

Sebelumnya, seekor penyu ditemukan mati di perairan sekitar Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta. Lokasi bangkai penyu yang mengambang ditemukan tak jauh dari sampah-sampah plastik dan minyak yang mengapung.

Diyakini sampah tersebut tak berasal dari Kepulauan Seribu. Melainkan dari daratan Jakarta yang punya 13 sungai.

"Ini rata-rata sampah kiriman dari 13 sungai dari pesisir Jakarta. Kalau dari Kepulauan Seribu, kita sendiri sadar lingkungan, sampah kita sudah tertangani dengan baik," kata Ketua RT 01, Edi Mulyono (34). Agen Judi Online Terpercaya 

DLH DKI sebelumnya juga telah membantah bahwa sampah tersebut berasal dari wilayahnya. Kepala DLH DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan sampah-sampah yang mencemari Pulau Pari tersebut merupakan sampah kiriman.

"Untuk sampah bisa saya pastikan tidak bersumber dari 13 sungai di Jakarta. Ada 4.000-an pasukan oranye UPK Badan Air yang bersihkan semua kali sungai waduk dan danau termasuk pesisir pantai. Bahkan di kep seribu juga ada kapal kapal pembersih," kata Kepala DLH DKI Jakarta Isnawa Adji, kepada detikcom, Rabu (28/11/2018).

sumber
Back To Top