Cerita Ketua RT soal Penemuan Mayat di Kamar Kos Mampang


Cerita Ketua RT soal Penemuan Mayat di Kamar Kos Mampang - Jasad wanita berinisial CP (22) ditemukan tewas di kamar kos, Jalan Mampang Prapatan Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018) sekira pukul 12.30 WIB.  Agen Bola Sbobet   

Penemuan jasad tersebut membuat warga geger. Tak terkecuali ketua RT setempat, Mamnun

Mamnun mengaku mendapat kabar tewasnya korban dari Anita, menantu dari pemilik kos.

Sekitar pukul 12.00 WIB dia menerima telepon. Dilayar handphone tertulis nama Anita. Awalnya, Anita tidak memberitahu insiden di kos tersebut. Dia hanya menyuruh datang.

"Dia (Anita) bilang sini-sini ibu (ke kosan)," kata dia saat ditemui dilokasi, Selasa.

Mamnun segera menghampiri Anita. Ia, sama sekali tak terpikir ada sesuatu. Dibenaknya, mungkin Anita ingin mengajak ngobrol.

"Saya tidak curiga sama sekali dan tidak tahu kalau ada mayat di sini (kosan)," ujar dia.

Setibanya di kosan, Mamnun diminta ke kamar, sekaligus ruang operator kamera pengawas. Di situ, Mamnun heran. Sebab, ada penjaga kos Wahyu Rowandi, Rofik Tri Riana sedang mengecek CCTV.

"Saya pikir ada kemalingan. Saya gak tanya ada apa-apa sibuk aja main WA saja," ujar dia.

Anita dan penjaga kos lain memutar ulang rekaman kamera pengawas.

"Diliat dari hari Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu, Senin. Mau liat ada yang mencurigakan tidak. Ternyata tidak ada," ujar dia.  Agen Casino 338a

Tak lama setelah itu, datang empat orang polisi. Mamnun yang penasaran langsung bertanya kepada Anita.

"Saya tanya ada apaan. Di jawab, ada mayat di kamar," ucap dia menirukan suara Anita.

Mamnun mengaku mendampingi Rofik Tri Riana, penjaga kos, saat tengah dimintai keterangan polisi.

Kepada penyidik Rofik mengaku pernah melihat korban menerima tamu pada Sabtu malam 17 November 2018.

"Saya denger Rofik ngomong ke polisi ada temannya korban, dua orang satu laki-laki dan perempuan datang pada malam minggu," ujar dia.

Mamnun menjelaskan, teman-teman korban sempat menginap beberapa hari. Bahkan, korban sampai menyuruh penjaga kos untuk mengusirnya.

"Nginep berapa hari, si Rofik sampe diminta ngusirin itu tamu," kata dia.

Beberapa hari kemudian, masih kata Mamnun menjelaskan, Rofik melihat sesuatu yang janggal. Korban tak kunjung keluar.

"Rofik curiga temennya udah pergi tapi Mbak Iin (panggilan korban) keluar keluar keluar," ucap Mamnun.

"Biasanya kepada Rofik korban selalu dimintain tolong pesenin makan, gojek dan lain-lain. Tapi akhir-akhir ini kok tidak," ujar dia.  Agen Judi Online Terpercaya 

Rofik semakin curiga sebab lampu kamar Iin selalu menyala sejak tiga belakangan. Ditambah lagi mencium aroma tak sedap dari kamar tersebut.

Rofik pun mencoba mengetuk pintu kamar Iin namun tidak ada jawaban. Akhirnya memanggil penjaga dan pengelolah kos untuk mendobrak pintu.

"Mereka bertiga lalu mendobrak pintu tersebut dan melihat mayat itu, " tutip dia.

sumber 
Back To Top