PKS Imbau Kader di DKI Tak Matikan Mesin Karena Kursi Wagub DKI
PKS DKI menyatakan mesin pemenangan PKS untuk Prabowo-Sandiaga bisa mati bila kecewa tak mendapat kursi wakil gubernur DKI. Dewan Pimpinan Pusat PKS mengimbau agar kader di DKI tak matikan mesin pemenangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.Agen Bola Sbobet
"Imbauan agar kader dan struktur di DKI Jakarta tetap fokus pada agenda utama PKS, yaitu memenangkan Pilpres dan target legislatif 12%," kata Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Alynudin kepada detikcom, Rabu (31/10/2018).
Menurutnya, mesin PKS di DKI adalah mesin juara. Soalnya, mesin itu mampu membuat PKS berjaya di Ibu Kota Negara.
Baca juga: PKS DKI: Kalau Kader Kecewa soal Wagub, Mesin Partai Mati
"Mesin PKS di DKI merupakan salah satu mesin terkuat PKS karena DKI salah satu basis utama PKS," tutur Suhud.Agen Casino 338a
Dia menilai urusan siapa yang akan menjadi wagub DKI belum jelas hingga kini, apakah akan jatuh ke tangan PKS atau Partai Gerindra. Suhud berprasangka baik bahwa PKS di DKI tak akan mematikan mesin pemenangannya.
Baca juga: Saat Mesin Prabowo-Sandi di DKI Terancam Mati
"Terkait pernyataan soal wagub DKI, itu hanya aspirasi dan ekspresi kader saja, karena belum adanya keputusan dari Partai Gerindra terkait posisi wagub DKI yang merupakan hak PKS. Secara umum koalisi kami tetap solid," tutur Suhud.
Jabatan lowong wagub DKI masih diperebutkan Gerindra dan PKS. Bahkan ada kemungkinan mesin PKS DKI mati jika kader kecewa terkait polemik kursi DKI-2. Ini dinyatakan oleh Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi.Agen Judi Online Terpercaya
Baca juga: 'Mesin' PKS DKI Terancam Mati, Gerindra: Tak Usah Ancam
"Jadi mesinnya partai itu kan kader. Kalau kadernya kecewa, dia akan mengekspresikannya berbeda. Kekecewaan itu sudah terasa di bawah. Kalau kader pada kecewa, otomatis mesin partai mati, tuh. PKS kan partai kader," kata Abdurrahman Suhaimi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/10) kemarin.
#sumber