Jiromedia.com -Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menanggapi sindiran Jokowi yang menyebut "politisi sontoloyo". Menurutnya, calon presiden nomor urut 01 itu seharusnya menggunakan istilah yang baik di tengah masyarakat.
Menurut Hinca, kritikan yang dilayangkan oleh beberapa politisi juga dianggapnya masih normal. Sehingga, tidak perlu dianggap berseberangan.
"Ada suatu kebijakan Anda kritisi, itu normal saja. Oleh karena itu, kritik itu harus dianggap sebagai vitamin lah. Tidak perlu misalnya dianggap menjadi terus berseberangan sekali. Jadi saya kira dalam alam demokrasi yang terbuka, kritik itu sangat baik," kata Hinca di Gedung DPR RI, Rabu (24/10).
"Saya selalu bilang begini ilustrasinya, jika engkau tidak ingin terpercik air, mengapa engkau dirikan rumahmu di pinggir pantai. Jika engkau tidak ingin dikritik media, jangan jadi bupati, gubernur, kan begitu," terang Hinca.
Sindirnya, lebih baik menjadi rakyat biasa, sehingga tidak akan menerima kritikan dari berbagai pihak.
"Lebih bagus kayak ibuku saja sekalian, petani. Kan tidak mungkin kalian kritik. Itu lah makna tadi jika engkau tidak ingin terpercik air mengapa engkau dirikan rumahmu di tepi pantai," sambungnya.
"Hati-hati, banyak politikus yang baik-baik, tapi juga banyak politikus yang sontoloyo!" kata Jokowi saat menghadiri pembagian 5.000 sertifikat tanah di Lapangan Sepakbola Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (22/10).
Menurut Hinca, kritikan yang dilayangkan oleh beberapa politisi juga dianggapnya masih normal. Sehingga, tidak perlu dianggap berseberangan.
1. Kritik yang dilayangkan kepada pemerintah masih dianggap normal
"Ada suatu kebijakan Anda kritisi, itu normal saja. Oleh karena itu, kritik itu harus dianggap sebagai vitamin lah. Tidak perlu misalnya dianggap menjadi terus berseberangan sekali. Jadi saya kira dalam alam demokrasi yang terbuka, kritik itu sangat baik," kata Hinca di Gedung DPR RI, Rabu (24/10).
2. Menjadi pemimpin harus siap mendapatkan kritik dari berbagai pihak
"Saya selalu bilang begini ilustrasinya, jika engkau tidak ingin terpercik air, mengapa engkau dirikan rumahmu di pinggir pantai. Jika engkau tidak ingin dikritik media, jangan jadi bupati, gubernur, kan begitu," terang Hinca.
Sindirnya, lebih baik menjadi rakyat biasa, sehingga tidak akan menerima kritikan dari berbagai pihak.
"Lebih bagus kayak ibuku saja sekalian, petani. Kan tidak mungkin kalian kritik. Itu lah makna tadi jika engkau tidak ingin terpercik air mengapa engkau dirikan rumahmu di tepi pantai," sambungnya.
3. Jokowi sebut politisi sontoloyo
Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo sempat berpesan agar masyarakat tidak mudah percaya kepada ucapan politisi. Karena menurutnya, banyak politisi yang memperdaya masyarakat untuk keperluan politik mereka.
"Hati-hati, banyak politikus yang baik-baik, tapi juga banyak politikus yang sontoloyo!" kata Jokowi saat menghadiri pembagian 5.000 sertifikat tanah di Lapangan Sepakbola Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (22/10).
(idn)