"Ya dia ingin masuk, ya tampung," kata Djoko Santoso di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018).
Baca Juga : TIMSES JOKOWI RAGUKAN TAWARAN PROGRAM OK OCE NASIONAL PRABOWO-SANDIAGA
Nama Buni Yani, kata Djoko, masih didiskusikan. Keputusannya nanti akan diserahkan kepada Buni Yani.
"Sekarang kan sedang diskusi, ada beberapa tentang masalah tagline, nanti terserah dia," ujarnya.
Soal Buni Yani yang statusnya terpidana kasus ITE, Djoko mengaku tidak mengetahuinya. Dia akan menanyakan lagi kepada lingkup internal partai soal Buni Yani. Agen Casino 338a
"Aku ora ngerti yo, nanti tak tanya," ujar Djoko.
Nama Buni Yani pertama kali 'digaungkan' oleh Djoko Santoso. Dia menyebut kemungkinan Buni Yani dimasukkan ke tim medsos.
"Insyaallahlah ya. Insyaallah tak suruh (saya) masuk (timses). Dia belum minta apa-apa, tapi beliau adalah seorang penulis. (Divisi timses) medsos-lah, dia kan dosen juga kalau nggak salah," kata Djoko, Sabtu (8/9). Agen Judi Online Terpercaya
Djoko mengaku mengenal Buni Yani sejak kasus ITE terkait video pidato mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Selain itu, Djoko mengaku sering bertukar pikiran dengan Buni Yani.
Sumber