Alasannya, elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto di bursa capres dinilai Fadli tertinggi setelah Presiden Joko Widodo. Karena itu, sebut Fadli, penantang terkuat Jokowi hanya Prabowo.
Baca Juga : PURNAWIRAWAN SIAP DUKUNG PRABOWO MAJU PILPRES 2019, KOPASSUS : KAMI NETRAL !
"Kalau kami tetap melihat yang tertinggi dan teratas sebagai penantang Pak Jokowi adalah Pak Prabowo. Semua survei, baik pihak di luar maupun kami, juga selalu menempatkan Pak Prabowo sebagai penantang utama Pak Jokowi. Dan saya kira ujungnya akan rematch," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Meski begitu, Fadli menyebut Anies berpeluang menjadi cawapres Prabowo. Namun hal itu juga masih perlu dibahas bersama calon parpol koalisi Gerindra.
"Itu kan ada di dalam wacana. Wacana ini menjadi subjek untuk mencapai mufakat. Tetapi masih belum, semuanya masih dalam diskusi dan dialog," terangnya. Bandar Togel Terbesar
"Untuk capresnya kami tetap Pak Prabowo karena beliau, di antara semua kandidat, jelas mempunyai elektabilitas tertinggi. Saya kira yang lain itu lebih pada portofolio cawapres," tegas Fadli.
Seperti diketahui, Anies seakan jadi laris manis menjelang tahun politik 2019. Wacana untuk diusung ke panggung politik nasional pun mencuat sehingga akhirnya ada pihak yang mau mendeklarasikannya. Situs Togel Terbaik
Anies sendiri sudah mau sedikit buka-bukaan soal kemungkinannya maju pada Pilpres 2019. Menteri era Jokowi itu tengah menunggu takdir Allah dan menyerahkan keputusan itu kepada para ketum parpol, dalam hal ini Gerindra-PKS-PAN.
Sumber