Jiromedia.com - Identitas jasad yang ditemukan warga terkubur tak sempurna dengan kaki di atas tanah akhirnya terungkap. Jasad ini ditemukan warga di pemakaman umum Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri.
Jasad yang juga dikubur secara paksa di atas makam orang lain ini dipastikan berjenis kelamin perempuan. Usianya diprediksi sekitar 30-40 tahun.
Identitas korban terungkap setelah polisi yang melakukan olah TKP dan identifikasi menggunakan MAMBIS (Mobile Automated Biometric Identification System), sebuah alat identifikasi korban kejahatan dengan bermodalkan sidik jari dan mata.
"Sementara identitas korban yang kita ketahui, atas nama Sunarti. Ini berdasarkan alat identifikasi," ungkap Kapolsek Plemahan, AKP Surono kepada detikcom, Kamis (17/5/2018).
Setelah dievakuasi, jasad perempuan ini diketahui memiliki ciri-ciri berambut panjang dengan sedikit cat warna putih di rambutnya.
Saat ditemukan, korban mengenakan baju warna putih abu-abu dan celana jeans biru tua. Jasad korban ditemukan dalam keadaan tengkurap dengan wajah penuh luka dan darah di bagian hidung.
"Alhamdulillah, identitas korban telah terungkap. Kini kasusnya diambil alih Polres Kediri dan semoga segera terungkap," pungkasnya. [detikcom]
Jasad yang juga dikubur secara paksa di atas makam orang lain ini dipastikan berjenis kelamin perempuan. Usianya diprediksi sekitar 30-40 tahun.
Identitas korban terungkap setelah polisi yang melakukan olah TKP dan identifikasi menggunakan MAMBIS (Mobile Automated Biometric Identification System), sebuah alat identifikasi korban kejahatan dengan bermodalkan sidik jari dan mata.
Kondisi mayat saat ditemukan. (Foto: Istimewa) |
Setelah dievakuasi, jasad perempuan ini diketahui memiliki ciri-ciri berambut panjang dengan sedikit cat warna putih di rambutnya.
Saat ditemukan, korban mengenakan baju warna putih abu-abu dan celana jeans biru tua. Jasad korban ditemukan dalam keadaan tengkurap dengan wajah penuh luka dan darah di bagian hidung.
"Alhamdulillah, identitas korban telah terungkap. Kini kasusnya diambil alih Polres Kediri dan semoga segera terungkap," pungkasnya. [detikcom]