PSI Akan Polisikan Dugaan Intimidasi Massa Pengguna Kaus #2019GantiPresiden di CFD

Jiromedia.com -Kasus dugaan intimidasi oleh orang yang menggunakan kaus #2019GantiPresiden dalam ajang Hari Bebas Kendaraan di Jakarta menjadi panjang. Pihak-pihak yang mengklaim merasa dirugikan menyatakan akan melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas mengatakan bakal melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Senin (30/4) pukul 11.00 WIB.

"Kami nanti akan melaporkan kasus ini ke Polda siang nanti sambil membawa bukti-bukti dan saksi," ujar dia, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (30/4) pagi.

Ia sendiri enggan memaparkan bukti-bukti yang akan dibawa dan waktu kejadian intimidasi tersebut. Namun, ia menyebut saksi yang dibawa adalah pihak yang melihat kejadiannya langsung.

"Ada, nanti kita bawa saksi yang ada di sana saat itu," kata Tsamara.

Dini Purwono dari Jaringan Advokasi Rakyat Partai Solidaritas Indonesia (Jangkar Solidaritas) menambahkan bahwa sejumlah kader perempuan akan mengawal pelaporan tersebut.

Selain dirinya dan Tsamara, adapula nama Bendahara Umum PSI Suci Mayang Sari, Wakil Sekjen DPP Danik Eka Rahamaningtyas, dan caleg PSI Dara Adinda.

"PSI akan melaporkan kasus intimidasi sekelompok pria atas seorang ibu dan anaknya dalam Car Free Day, hari Minggu (29/04) lalu," ucapnya, dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya, sebuah video yang diunggah oleh akun Jakartanicus, pada Sabtu (28/4), di Youtube, memperlihatkan aksi intimidasi sekelompok orang yang memakai kaus bertuliskan #2019GantiPresiden, yang diduga terjadi saat ajang Car Free Day, di sekitar Bundaran HI, Jakarta.

Setidaknya ada tiga insiden diduga intimidasi dalam video tersebut terhadap orang-orang yang mengenakan kaus #DiaSibukKerja. Sejumlah pria tampak menyodorkan uang lembaran berwarna merah kepada pihak yang ditekan itu sambil mengucapkan "dibayar berapa?", atau meneriaki dengan kalimat "Malu, malu, hei!", "Cebong, cebong!".

Pihak terakhir yang diduga diintimidasi dengan perlakuan serupa dalam video itu adalah seorang ibu dan kemungkinan anaknya. Seorang pria yang memakai kaus #2019GantiPresiden kemudian memisahkannya dengan gerombolan pria yang menekannya.



"Kita enggak takut, ya Pi, kita benar! Kita enggak akan pernah takut!" cetusnya, kepada sang anak yang tengah menangis.

"Masya Allah kalian ini. Masya Allah! Ibu-ibu kalian beginikan, perlakukan seperti ini. Muslim apa kalian?" sambungnya, kepada gerombolan massa #2019GantiPresiden dengan nada tinggi. [cnn]
Back To Top