Humas PT. IMIP, Dedi Kurniawan membenarkan kecelakaan tersebut. Menurutnya, helikopter yang hendak menuju bandara Kendari sempat take off dan sekitar 7 menit berada di udara, namun helikopter tersebut balik arah menuju helipet.
“Belum sempat mendarat, helikopter jatuh di sekitar 100 meter dari helipet. Penyebab jatuhnya helikopter tersebut, belum diketahui. Namun PT. IMIP masih berkoordinasi dengan pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT),” ungkap Dedi.
Saat ini, diketahui penumpang helikopter tersebut berjumlah enam orang dan dua orang pilot yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok. Masing-masing penumpang mengalami luka ringan, sementara kedua pilot dikabarkan mengalami luka berat.
Adapun kondisi korban, kini tengah dirawat di klinik perusahaan PT. IMIP.
“Dua orang penumpang merupakan karyawan PT. IMIK, sementara 4 orang penumpang lainnya merupakan wartawan cetak asal Tiongkok,” ungkap Dedi.
Lanjut Dedy, helikopter disebutkan hendak terbang ke Bandara Haluleo Kendari. Namun baru sekitar lima menit terbang tiba-tiba kembali ke helipad.
“Namun belum sempat mendarat di helipad, helikopter langsung jatuh sekitar 100 meter dari helipad,” ujar Dedy. Rencananya keempat penumpang itu hendak kembali ke Tiongkok.
Hingga siang ini, perusahaan belum memastikan penyebab jatuhnya karena masih menunggu dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). (sm)
