Kasus Novel Berlarut-larut, Pengamat: Ini Memang Aneh


Kasus Novel Berlarut-larut, Pengamat: Ini Memang Aneh

Berita Islam 24H - Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar merasa aneh melihat penyelesaian kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior pada KPK Novel Baswedan, yang terkesan berlarut-larut. Apalagi jika dibandingkan dengan pengungkapan kasus penganiayaan terhadap ahli IT Hermansyah, dimana polisi sangat sigap menangkap pelaku.

"Memang aneh kasus Novel yang berlarut-larut pengungkapannya. Jika dibandingkan dengan kasus Hermansyah ahli IT yang cepat sekali terbongkar, meskipun banyak pihak meragukan pelakunya," kata Bambang saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (23/8).

Menurut Bambang, yang lebih aneh lagi adalah ketika Polri terlihat takut didampingi oleh tim gabungan pencari fakta (TGPF) dalam pengungkapan kasus Novel. Padahal, semestinya polisi berterimakasih saat ada masyarakat yang ingin berpartisipasi demi meringankan bebannya.

"Lebih aneh lagi Polri seperti takut didampingi TGPF. Padahal dalam penegakan hukum, prosesnya harus fair, tidak boleh ditutup-tutupi ataupun disembunyikan. Malah seharusnya berterima kasih jika ada masyarakat yang berpartisipasi," ucap Bambang.

Seperti diketahui, Novel Baswedan diserang dengan air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April lalu sepulang dari salat subuh di masjid dekat rumahnya. Namun, hingga saat ini kasus tersebut tak kunjung menemukan titik terang. Meskipun polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap Novel di Singapura. [beritaislam24h.info / rci]
Back To Top