Yes Muslim - Beredar sebuah video tindakan yang dianggap penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.
Video tersebut direkam oleh seorang warga yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Video berdurasi singkat itu diambil di dekat stasiun Palmerah, Jakarta, pada Selasa (16/5/2017).
Tonton juga:
Pada video terlihat sebuah baliho kosong berwarna putih yang ditulisi "Presiden Biadab Kianati Pancasila".
Menurut keterangan saksi mata, terdapat seorang polisi dan satu orang lainnya yang menaiki alat semacam crane, sepertinya membujuk pelaku untuk turun.
Peristiwa tersebut mengakibatkan kemacetan di sekitaran jalan dekat stasiun Palmerah.
Tim TribunWow.com pun langsung mencoba menghubungi warga yang mengirim video ini untuk memeriksa kebenarannya.
Warga yang tidak mau disebutkan identitasnya ini pun menceritakan bagaimana kronologi dari kejadian adanya seorang warga yang nekat memanjat baliho serta menuliskan hinaan untuk Presiden.
Ia menceritakan bahwa sebenarnya tidak sengaja menemui kejadian ini karena ia sedang dalam perjalanan menuju ke kantor.
Karena kejadian tersebut ramai dilihat oleh warga-warga lainnya, ia langsung berinisiatif untuk merekamnya langsung.
Saat kemacetan ini terjadi, ia melihat ada seorang warga yang nekat naik di atas baliho dan coret-coret di situ.
Ia juga melihat dua orang yang menaiki crane. Ia melihat ada satu orang polisi dan satu orang yang menjalankan crane-nya yang tengah membujuk pelaku tersebut untuk turun dari baliho yang tingginya sekitar 20 meter tersebut.
Pelaku yang terpantau saat itu adalah berjenis kelamin laki-laki dan bertelanjang dada.
Karena kejadian tersebut, kemacetan berlangsung sampai lebih dari satu jam karena banyak warga yang menonton mediasi antara polisi dan sang pelaku.
Selama narasumber ini merekam video tersebut, belum ada tanda-tanda dari pelaku mau turun dari baliho.
Untuk motif pun ia juga tidak tahu apa yang membuat pelaku nekat menaiki baliho tersebut dan berani menulis hinaan untuk Presiden Jokowi.
Video:
[trb]
Heboh! Tulisan “Presiden Biadab Khianati Pancasila” Macetkan Slipi
Sebuah tulisan yang menghina Presiden RI, Joko Widodo membuat macet Jalan Jenderal S Parman (Slipi) Jakarta Barat. Itu lantaran di ujung sebuah Bildboard ada yang menulis “Presiden Biadab Khianati Pancasila”.
Kemacetan dipicu setelah petugas hendak menghapus tulisan itu. Sontak, tulisan itu menjadi perhatian warga dan membuat macet.
Foto-foto tulisan itu juga langsung tersebar luas di sosial media. Seperti yang diposting akun dengan nama Itong
Di postingannya dia menuliskan “Kenapa di jln. Let jend S. Parman (slipi) Jakarta Barat macet total?
Ooohhh ternyata semua pengendara menghentikan kendaraannya untuk melihat tulisan “Presiden Biadab Hianati Pancasila” yang berada di atas gedung dan yang sedang/mau di hapus oleh petugas”.
Kemudian dia kembali menuliskan “Kira kira siapa yaaa penulisnyaaa….” di dinding sosial media facebook miliknya.
[psi]
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News