Yes Muslim - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Mahmud MD mengungkapkan bahwa semua pihak harus menghargai kemenangan pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno pada Pilgub DKI Jakarta, 19 April yang lalu.
Ada kejadian luar biasa yang diluar dugaan sehingga mengakibatkan ahok-djarot mengalami kekalahan yang sangat telak dan Anies-Sandi meraih kemenangan. Prof Mahmud memaparkan ada 2 kejadian besar yang terjadi menjelang hari-hari pemilihan.
Menurut Prof Mahmud adalah peristiwa pembagian sembako oleh kubu ahok-djarot dimasa tenang kampanye. Akibar pembagian sembako yang dilakukan secara massif membuat publik DKI Jakarta tidak simpatik dengan ahok-djarot.
"Harusnya sembako memperbanyak suara, malah yang untung yang tidak membagi sembako. Karena orang menjadi tidak suka lalu memilih orang yang tidak bagi sembako. Orang jadi berbalik" ujar Prof Mahmud dalam acara Indonesia Lawyer Club TVONE, selasa(25/4/2017).
Selain pembagian sembako, kejadian diluar dugaan dan tidak masuk akal adalah peristiwa caci maki yang dilakukan warga etnis tionghoa bernama Steven Hadisuryo Sulistyo kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat r. Muhammad Zainul Majdi.
"Ada peristiwa TIKO di Bandara Singapura yang menimbulkan sentimen dan kemarahan orang. Dimana Gubernur NTB dibilang tikus kota dan sebagainya oleh seorang etnis tertentu dan itu menimbulkan antipati orang. Sehingga mengurangi juga, orang yang tadinya memilih ini, jadi tidak" papar Prof Mahmud mengutip cacatan di majalah Tempo.
Selanjutnya Prof Mahmud juga mengungkapkan kalau Allah menghendaki sesuatu terjadi, maka diciptakan sebabnya agar terjadi sesuatu meskipun tidak masuk akal. Sekarang tinggal menerima, itulah takdir, itulah kehendak Allah, Tuhan yang Maha Kuasa yang kita imani.[islamedia]
ADA BERITA MENARIK !
SCROLL KE BAWAH !