JUMAT BERKAH ! ini Kisah Polisi di Semarang yang Gratiskan Soto Setiap Hari Jumat




Berbagi kepada sesama bisa diwujudkan dengan banyak cara seperti halnya yang dilakukan Aiptu Suprapto (45), anggota Unit Provos Sie Propam Polrestabes Semarang. Ia menggratiskan paket soto komplet di warungnya kepada semua pengunjung setiap hari Jumat.


Lokasi warungnya berada di dalam gang Jalan Simpang tepat di belakang tempat wisata Lawang Sewu. Namanya Warung Soto Lawangsewu dengan bangunan kios dominan putih dan bersih dibanding warung lainnya.


 Lokasi warungnya berada di dalam gang Jalan Simpang tepat di belakang tempat wisata Lawang Sewu. Foto: Angling Aditya/detikcom
Lokasi warungnya berada di dalam gang Jalan Simpang tepat di belakang tempat wisata Lawang Sewu.


Ada tulisan 'Gratis nasi soto setiap hari Jumat' di dekat kasir dan di spanduk di dalam warung. Ketika datang ke warung tersebut dan memesan soto pada hari Jumat maka akan disuguhi paket lengkap soto beserta tempe goreng dan sate daging, kerang, atau telur.
Pelanggan bisa menikmati segarnya paket soto lengkap secara gratis.Foto: Angling Aditya/detikcom
Pelanggan bisa menikmati segarnya paket soto lengkap secara gratis.


Saat waktunya membayar, maka kasir hanya akan menghitung minum yang dipesan. Pelanggannya pun terus berdatangan untuk menikmati soto khasSemarang itu secara gratis.
 Aiptu Suprapto sudah setahunan memberikan paket soto gratis ini.Foto: Angling Aditya/detikcom
Aiptu Suprapto sudah setahunan memberikan paket soto gratis ini.


"Ini sudah setahunan gratisnya. Memang hari Jumat, karena hari berkah," kata Suprapto kepada detikcom, Jumat (13/1/2017).

Suprapto menceritakan, ia sudah usaha berjualan Soto bersama istrinya, Emy Sulistiyati (45) sejak 10 tahun lalu. Mereka sempat pindah kios meski masih berada satu gang yang sama. Di warung yang baru, pasangan itu kemudian berpikiran untuk berbagi rezeki.

"Dulunya kami keliling bagi-bagi nasi kotak ke Pasar Bulu, Poncol, Tugu Muda, ya keliling habis Salat Jumat. Yang dikasih ya tukang becak, tukang gendong belanjaan di pasar, yang seperti itu," ujarnya.

Niat berbaginya itu ternyata terkendala karena terkadang ia harus berdinas atau istrinya sedang ada kegiatan. Mereka harus meminta bantuan empat karyawannya di warung.

Karena sudah berniat, Suprapto dan Emy mencari cara agar tetap bisa bersedekah setiap Jumat. Akhirnya diputuskan untuk menggratiskan menu soto lengkap dengan lauk bagi siapa saja yang datang.

"Awalnya kita bagi-bagi selebaran agar tahu ada soto gratis setiap Jumat di sini," ujar Emy.

Untuk soto gratis setiap Jumat, biasanya bisa disuguhkan sebanyak 250 porsi dan itu sudah habis sekitar jam 12.00 WIB. Konsumennya karyawan perkantoran, wisatawan Lawang Sewu, dan orang-orang yang berkegiatan di sana.

"Semua kalangan yang makan. Di sini kan tempat wisata, jadi banyak yang datang dari berbagai daerah. Ini di depan kan juga jadi tempat parkir wisatawan," imbuh Suprapto.

Salah satu pelanggan, Menik (52) mengaku sempat kaget ketika pertama kali ada soto gratis hari Jumat. Saat akan membayar, ternyata yang dihitung hanya minumannya saja.

"Saya sebelum ada gratisan sudah sering makan di sini. Pas pertama kali tahu, saya tidak baca ada tulisan gratis itu," katanya.

"Sotonya enak, pelayanannya juga bagus, dan bersih tempatnya," imbuh pelanggan lain, Indra.

Suprapto mengaku dengan sedekah berupa Soto ternyata rezeki semakin bertambah. Mereka bisa memenuhi kebutuhan termasuk untuk empat anaknya, Nabila Ayu Mahardika (19), Melati Asa Edinia (14), Lintang Aura Rahman (9), dan Aqila Dewi Sinar Aulia (8).

"Anak pertama saya sekarang kuliah kedokteran di Unissula. Enggak khawatir rugi, Alhamdulillah rezeki semakin bertambah," kata Suprapto.

Warung milik Suprapto yang dulunya hanya menjual soto, kini menjual menu lainnya dengan harga yang murah meski berdekatan dengan tempat wisata. "Saya tidak langsung beda harganya karena dekat tempat wisata, seperti ini saja," tegasnya.

Aiptu Suprapto dan Emy memang pekerja keras dan senang membantu sesama. Meski memiliki karyawan, Suprapto kadang membantu melayani pengunjung ketika tidak berdinas. Bahkan setiap pagi ia berbelanja bahan masakan sebelum berangkat bertugas.


(alg/aan)

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Back To Top