Presiden Joko Widodo mengajak sejumlah santri untuk mensyiarkan perilaku ahlakul karimah dengan bersopan santun, berbudi pekerti dalam keseharian, serta menghindari kabar fitnah, dan tidak suka bohong.
“Marilah kita ajak rekan-rekan kita yang ada di luar, yang sering menyampaikan hal yang berkaitan fitnah, berita-berita yang bohong, ujaran kebencian, hasutan-hasutan, untuk mengembangkan bersama-sama nilai-nilai kesantunan, nilai nilai kesopanan, nilai nilai budi pekerti yang baik,” kata Presiden saat mengunjungi Pondok Pesantren at-Taufiqy, Kecamatan Wonopringgo, Pekalongan, pada Ahad (8/1).
Saat ini, kata dia, banyak berita bohong dan kabar fitnah yang tersebar melalui media sosial secara tidak bertanggung jawab. Menurut Presiden, para santri mempunyai peran serta potensi menyebarkan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh pondok pesantren kepada masyarakat. [emc]