Salah seorang pahlawan Islam yang terkenal dengan keberaniannya adalah al-Barra’ bin Malik saudara Anas bin Malik radhiyallahu’anhuma.
Dalam kitab “Usud al-Ghabah” Ibnu Atsir berkata, “Dalam perang Tustur, beliau berhasil membunuh seratus orang dalam laga perang tanding, ini tidak termasuk jumlah musuh yang berhasil beliau bunuh dalam peperangan secara umum.” 1)
Diriwayatkan oleh Ibnu Sirrin, “Disebutkan bahwasanya kaum muslimin tertahan oleh benteng yang di dalamnya terdapat kaum musyrikin. Maka Barra’ menaiki perisai, kemudian berujar, “Angkatlah diriku dengan menggunakan tombak-tombak kalian, kemudian lemparkan aku ke dalam benteng.” Maka kaum muslimin segera melemparkan dirinya ke dalam benteng. Dan akhirnya kaum muslimin bertemu dengan Barra’ telah membunuh sepuluh orang musuh. Sedangkan dia sendiri mendapatkan lebih dari delapan puluh luka.” 2)
Dalam pengepungan daerah Tustur tersebut, Abu Musa al-Asy’ari berkata kepada al-Barra’ bin Malik, “Sesungguhnya kita telah mendapatkan informasi tentang sebuah terowongan air yang keluar dari pusat kota (Tustur). Maka carilah orang-orang yang mau masuk ke dalam kota bersamamu.” Maka al-Barra’ berkata kepada Mujza’ah bin Tsaur, “Untuk keperluan apa?” Al-Barra’ berkata berkata kepada Mujza’ah bin Tsaur, “Carilah salah seorang dari kaummu yang lihai, kemudian sampaikan nama mereka kepadaku.” Mujza’ah bertanya, “Untuk keperluan apa?” Al-Barra’ berkata, “Untuk suatu keperluan yang sangat penting.” Mujza’ah berkata, “Kalau begitu akulah orang yang engkau cari.” Al-Barra’ kembali berkata, “Perlihatkan kepadaku posisi saluran air, kita akan memasukinya.”
Kemudian Mujza’ah yang pertama kali memasuki saluran air. Ketika Mujza’ah keluar dari saluran air, maka musuh membunuhnya dengan melemparkan batu besar yang tepat mengenai tubuh Mujza’ah. Selanjutnya kaum muslimin dapat masuk ke dalam kota melalui saluran air, demikian pula al-Barra’ yang langsung bertempur di pusat kota Tustur hingga beliau terbunuh. Kemudian Allah memberikan kemenangan kepada kaum muslimin.” 3)
Sumber: (Kisah-kisah Pahlawan Generasi Pilihan, Hilmi bin Muhammad bin Ismail)
1) Diriwayatkan oleh Ibnu Mudah, Abu Na’im dan Ibnu Abdil Barr
2) Disebutkan oleh Ibnu Atsir 1/206
3) Diriwayatkan oleh al-Hafidz Ibnu adz-Dzahabi dalam kitab “Siyar A’lam an-Nubala” 1/196
Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Dalam kitab “Usud al-Ghabah” Ibnu Atsir berkata, “Dalam perang Tustur, beliau berhasil membunuh seratus orang dalam laga perang tanding, ini tidak termasuk jumlah musuh yang berhasil beliau bunuh dalam peperangan secara umum.” 1)
Diriwayatkan oleh Ibnu Sirrin, “Disebutkan bahwasanya kaum muslimin tertahan oleh benteng yang di dalamnya terdapat kaum musyrikin. Maka Barra’ menaiki perisai, kemudian berujar, “Angkatlah diriku dengan menggunakan tombak-tombak kalian, kemudian lemparkan aku ke dalam benteng.” Maka kaum muslimin segera melemparkan dirinya ke dalam benteng. Dan akhirnya kaum muslimin bertemu dengan Barra’ telah membunuh sepuluh orang musuh. Sedangkan dia sendiri mendapatkan lebih dari delapan puluh luka.” 2)
Dalam pengepungan daerah Tustur tersebut, Abu Musa al-Asy’ari berkata kepada al-Barra’ bin Malik, “Sesungguhnya kita telah mendapatkan informasi tentang sebuah terowongan air yang keluar dari pusat kota (Tustur). Maka carilah orang-orang yang mau masuk ke dalam kota bersamamu.” Maka al-Barra’ berkata kepada Mujza’ah bin Tsaur, “Untuk keperluan apa?” Al-Barra’ berkata berkata kepada Mujza’ah bin Tsaur, “Carilah salah seorang dari kaummu yang lihai, kemudian sampaikan nama mereka kepadaku.” Mujza’ah bertanya, “Untuk keperluan apa?” Al-Barra’ berkata, “Untuk suatu keperluan yang sangat penting.” Mujza’ah berkata, “Kalau begitu akulah orang yang engkau cari.” Al-Barra’ kembali berkata, “Perlihatkan kepadaku posisi saluran air, kita akan memasukinya.”
Kemudian Mujza’ah yang pertama kali memasuki saluran air. Ketika Mujza’ah keluar dari saluran air, maka musuh membunuhnya dengan melemparkan batu besar yang tepat mengenai tubuh Mujza’ah. Selanjutnya kaum muslimin dapat masuk ke dalam kota melalui saluran air, demikian pula al-Barra’ yang langsung bertempur di pusat kota Tustur hingga beliau terbunuh. Kemudian Allah memberikan kemenangan kepada kaum muslimin.” 3)
Sumber: (Kisah-kisah Pahlawan Generasi Pilihan, Hilmi bin Muhammad bin Ismail)
1) Diriwayatkan oleh Ibnu Mudah, Abu Na’im dan Ibnu Abdil Barr
2) Disebutkan oleh Ibnu Atsir 1/206
3) Diriwayatkan oleh al-Hafidz Ibnu adz-Dzahabi dalam kitab “Siyar A’lam an-Nubala” 1/196